Gue heran kenapa sih BEM fakultas gue harus NGADA-NGADAIN acara di saat minggu-minggu kritis menjelang UAS??? Celebrating Dies Natalis Fakultas sih boleh-boleh aja, tapi masa setiap tahun harus ngorbanin para mahasiswa sih??? Well just call this event  as ‘Creative Afternoon’ (CA).

Oke, awalnya gue fine sama ni acara. Tapi pleaseee...... WTH kenapa HARUS terkesan ‘ngerjain’ banget??? Inilah dulu kenapa gue anti sama yang namanya organisasi-organisasi kesiswaan ato apalah itu namanya. Orang2 di organisasi-organisasi itu tau ga sih mereka itu harusnya MEWAKILI para siswa2 yang lain. Bukan CUMA nampang nama dan bikin-bikin acara yang BUANG-BUANG waktu, tenaga, pikiran dan uang. Bikin pementasan drama itu bukan hal yang GAMPANG!!! Apalagi ditambah dengan acara-acara sampingan sana sini. Butuh biaya, pikiran, tenaga. Okelah kalo orang-orang yang nyelenggarain acara MAU ngasih dana untuk itu, tapi tenaga?? Hellloooooo!!!! Gue rasa bantuan tenaga itu cuma datang dari masing-masing jurusan, bukan??? Terus gimana dengan jurusan yang masih baru?? Tenaga kami hanya sedikit untuk meng-handle SEMUA rentetan acara tersebut! Ditambah dengan dari tenaga yang hanya sedikit itu, ngga semua PASTI bisa ikutan kan???

Okelah salahkan aja kami karena kurang tenaga atau apa, tapi tolong SETIDAKNYA buat acara perayaan ulang tahun itu jauh-jauh hari sebelum UAS. Kalian orang-orang disana tau ga apa tujuan aslinya kita kuliah??? Belajar man....Bukannya ongkang-ongkang kaki plus pasang rokok di bibir dan berorasi sana sini. Oke, sekali lagi gue bilang, gue tau ini acara besar, tahunan, tapi tolong jangan ngasal pilih waktu pelaksanaannya ya mas-mas dan mbak-mbak yang bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana CA..... Tolong bijaksanalah sedikit.... Pikirkan bahwa kami—mahasiswa-mahasiswa murni ini butuh belajar.... kami ngga butuh nama kami dikenal di seantero jurusan, fakultas. Kami TIDAK HAUS AKAN POPULARITAS, key??? Coba sekali lagi pikirkan bahwa uang yang kita keluarkan untuk kuliah itu bukan milik kita, tapi dari hasil jerih payah orangtua kita, kuliah ngga selalu jadi ajang buat ikut organisasi. Ikut organisasi itu cuma sebuah selingan, elo ngga bakalan dapet duit ikutan organisasi tapi lo ngga lulus kuliah kan??? Tolong dipikirkan baik-baik apa sebenarnya ESENSI dari omongan saya di tulisan ini.

Gue menyindir orang-orang yang mengatakan bahwa mahasiswa-mahasiswi kupu-kupu itu ngga eksis. Kalo semua orang eksis, maka tidak akan ada orang eksis.